learn . love . laugh

Sudah Siap Nikah ?

| on
May 19, 2017


Salah satu topik yang gaa ada matinya untuk diperbincangkan oleh (terutama) wanita, usia 20-an adalah tentang pernikahan. 

Seperti hari ini, saya diajak ngobrol dengan seorang teman di kantor tentang nikah. Akhir-akhir ini juga, entah mengapa saya banyak melihat tulisan yang gaa jauh-jauh dari tema menikah. Iyaa, emang udah jamannya juga sih, bahkan teman-teman sejawat sudah ada yang punya dua anak. 

Bicara tentang pernikahan, ada hal yang tiba-tiba terlintas. Sebenarnya, bagi kalian yang berencana untuk menikah, sudahkah mengetahui alasan untuk menikah? (Ini juga semacam kontemplasi untuk diri sendiri). 


Apakah memilih menikah karena status sosial? Banyaknya tekanan dan paksaan dari lingkungan sekitar? Takut dicap tidak laku? Kalau terlalu lama menikah nanti sulit punya anak? Sudah terlalu lama hidup sendiri? Agar menghindari zina? Menggenapkan separuh agama? Membahagiakan orang tua? Membina keluarga dengan pasangan impian?, dst.

Apapun alasan serta latar belakangnya, keputusan untuk menikah harus dilakukan penuh kesadaran yang bertanggungjawab. Siap dengan segala konsekuensi yang mengikutinya. Menyiapkan kehidupan berumah tangga yang penuh suka duka, siap mental, fisik, finansial, siap untuk menerima kelebihan dan kekurangan pasangan, punya stok sabar segudang, mau adu argumen tanpa kehilangan rasa sayang satu sama lain. Bagaimanapun, pernikahan tidak selalu bahagia, ada pasang surutnya, ada roller coasternya, gaa kayak drama korea atau film-film.

Semoga tidak memutuskan menikah hanya karena tekanan sosial atau paksaan orang lain. Hati-hati mempertaruhkan kebahagiaan diri sendiri. Nantinya, setelah akad nikah dan resepsi pernikahan, yang hidup membangun rumah tangga yaa kalian berdua, sepasang suami istri, yang merasakan pahit manisnya yaa kalian, bukan orangtua, tetangga, teman-teman, ataupun tamu undangan. 

Jangan terlalu khawatir jika saat ini masih sendiri, bisa jadi memang ini waktunya berkarya sebanyak mungkin, mengejar impian untuk diri sendiri, berbagi cinta untuk keluarga tersayang, sebelum nantinya membagi waktu dan berbahagia dengan pasangan. Setiap orang ada waktunya bertemu jodohnya. Jikalau mungkin tidak di dunia, semoga akan dipertemukan di akhirat.

Menyegerakan menikah, bukan tergesa-gesa menikah.

Semoga senantiasa menebar bahagia. 😊

1 comment on "Sudah Siap Nikah ?"