learn . love . laugh

Setahun Bersama

| on
December 31, 2017


Sebenarnya mau nulis tentang setahun pernikahan pas tanggal 18 Desember kemarin, eh kelupaan. Jadilah posting sekarang aja, sebelum tahun 2017 berakhir, sekaligus sedikit rekap kehidupan tahun ini. 

Sedikit out of topic, beberapa waktu lalu, saya sempat membaca berita tentang pasangan yang menikah muda kemudian dikabarkan bercerai dalam waktu tiga bulan saja, persoalan rumah tangga yang seharusnya menjadi privasi mendadak jadi sorotan berbagai media, perang asumsi dari netizen, dan lain sebagainya. Berita tersebut cukup viral, sebagian mengganggap hal tersebut karena nikah muda, sebagian lain mengganggap kedua pasangan tersebut masih terlalu labil, yaa semua orang bebas beropini.

Ada satu hal yang saya pelajari bahwa sebuah masalah dalam pernikahan hendaknya tidak diumbar ke ruang publik, bahkan ke orangtua sekalipun, sebisa mungkin setiap masalah yang terjadi diselesaikan berdua dengan pasangan, karena di era media sosial yang menggila, setiap orang merasa paling berhak menjadi hakim untuk orang lain. 

Saya sendiri percaya nikah muda bukan untuk semua orang, karena menikah adalah sebuah tanggung jawab dan perlu kedewasaan untuk menjalaninya. Bohong banget kalau ada yang bilang nikah itu enak terus, no darling, dalam setiap pernikahan pasti ada aja up and down-nya, macem roller coaster gitulah, gaa selalu senang terus, yaa masa mau honeymoon mulu kan, ada aja masa-masa pahitnya, justru saat itulah kesabaran diuji. Masalah yang dihadapi setiap pasangan dalam rumah tangga bisa jadi beda-beda, bisa aja masalah finansial, masalah anak, pekerjaan, tinggal bagaimana hal-hal tersebut diselesaikan.

Jadi, gimana rasanya setelah setahun menikah?

So far menyenangkan, kalau drama-drama ngambek atau kesel jelas ada, kalau gaa gitu kayaknya kurang seru deh, haha. Kadang yaa, yang menyulut perasaan sebel itu dari hal remeh temeh, kayak rumah gaa rapih karena naro baju sembarangan, sepele banget kan. Tapi yang kecil-kecil begitu kalau gaa diomongin bisa jadi besar juga nantinya, maka komunikasilah kuncinya. Terus, setahun ini, saya juga mulai bisa masak sedikit-sedikit, lumayan menghemat pengeluaran jajan makanan diluar. 

Apalagi yaaa, oh iya, setahun menikah tentu saja ada pertanyaan basa-basi selanjutnya, "udah isi belum?", "belum hamil?", baik dari orangtua, teman dekat, bahkan orang yang gaa deket-deket amat. Kadang ada perasaan cape juga ditanya begitu, saya sendiri cukup terganggu apabila pertanyaan itu datang dari seseorang yang gaa akrab banget, sekalinya ketemu terus nanya "ini udah ada isinya belum?" sambil ngelus-ngelus perut saya, emang gaa ada pertanyaan basa-basi lain gitu?. Bukan apa-apa, memangnya saya bisa jawab kapan hamil, sedangkan sebuah kehamilan adalah persoalan rezeki yang hanya diketahui oleh-Nya, so please, kurang-kurangin atuh nanya kapan hamil pada pasangan yang telah menikah, kita gaa pernah tahu tentang perjuangan seseorang mempunyai anak, atau bisa jadi juga ada orang-orang yang memang gaa ingin punya anak. Jadi, kalau ada yang nanya begitu, kadang cuma saya senyumin aja, jawab seadanya, atau mungkin perlu juga ditanya balik, "kenapa nanya-nanya? mau biayai pendidikan anak saya?" *eh. Lah, kok malah jadi bahas hamilnya yaa.

Begitulah, sebuah siklus pertanyaan yang gaa ada habisnya, seakan-akan setiap orang harus melalui siklus hidup yang sama. Setahun ini,kami berdua merasasenang-senang saja meski belum dikaruniai seorang anak. Masih bisa jalan-jalan, nongkrong di kafe, ngumpul sama temen-temen, banyak me time, masih bisa nabung buat hal-hal lain. Saya sendiri bisa dinas luar kota ke tiga pulau berbeda, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hehe. Mumpung masih berdua, nanti kalau sudah dikaruniai anak, beda lagi prioritasnya :").

Alhamdulillah banget pokoknya untuk setahun ini. Gaa ada alasan untuk gaa bersyukur. Setelah ini masih panjang perjalanan dan perjuangan di tahun-tahun berikutnya. Semoga senantiasa diberikan kebaikan-kebaikan dan mempunyai manfaat untuk orang lain. Mohon doanya ya. 

Sekian tulisan kali ini, sampai jumpa di tahun 2018, best wishes for us !

Be First to Post Comment !
Post a Comment