learn . love . laugh

Beres-beres Lemari Pakaian

| on
December 24, 2017


Menjelang akhir tahun, biasanya orang-orang sibuk mempersiapkan resolusi untuk tahun depan - yang kadang seringnya hanya berakhir menjadi wacana semata -, hehe. 

Kalian sendiri apakah sudah punya rencana tahun 2018? kalau saya, ingin menjalani hidup lebih simpel, lebih menikmati hidup yang dijalani saat ini, dan mengurangi kepemilikan barang yang tidak perlu. Salah satu caranya adalah dengan mulai mengurangi pakaian di lemari. 

Berawal dari setiap melihat lemari pakaian, selalu merasa "duh udah punya pakaian sebanyak ini, tapi kok kayak gaa punya baju untuk dipakai", dan seringkali berujung pada membeli pakaian baru. Padahal saya harusnya gaa butuh banyak pakaian, karena kalau sehari-hari, saya kerja menggunakan seragam.

Akhirnya dengan tekad bulat, saya memutuskan untuk menata ulang pakaian di lemari, dan hanya menyimpan pakaian yang benar-benar saya suka saja.

Cara yang saya lakukan seperti berikut:

Memilih satu hari untuk beres-beres

Setelah berniat menata pakaian, saya mencari waktu yang sesuai, sebisa mungkin sediakan satu hari penuh untuk beres-beres agar lebih fokus dan tidak terganggu kegiatan lain. Jangan lupa sediakan kantung plastik besar untuk memilah pakaian nantinya.

Mengeluarkan seluruh pakaian dari lemari

Iya, semuanyaaa, dan letakkan di atas kasur, kenapa di atas kasur? supaya termotivasi untuk selesai beres-beres sebelum waktu tidur malam tiba, hehe. Setelah seluruh pakaian dikeluarkan, terlihatlah betapa banyaknya pakaian yang dimiliki.

Simpan. Donasi. Buang

Langkah selanjutnya adalah memilah pakaian, untuk disimpan, didonasikan, atau dibuang. Buanglah pakaian yang sekiranya sudah tidak layak pakai, seperti pakaian yang sudah banyak lubang/robek, atau luntur. Untuk kategori pakaian yang disimpan, pilihlah pakaian yang memang benar-benar disukai, kalau kata Marie Kondo, yang 'spark joy', memberi kesenangan ketika digunakan, dan mungkin pakaian yang senantiasa kamu pakai berulang tanpa merasa bosan.

Selebihnya, donasikan pakaian yang masih layak pakai tapi kamu gaa terlalu suka, pakaian yang sudah kekecilan, atau pakaian yang sudah jarang sekali digunakan, biasanya, kalau sudah tidak pernah dipakai dalam satu tahun - dua tahun terakhir, berarti pakaian tersebut kemungkinan besar gaa akan pernah dipakai lagi, daripada menumpuk, donasikan aja ke orang yang lebih membutuhkan.

Menata ulang pakaian

Setelah tahu pakaian apa saja yang mau disimpan, lipat kembali atau gantung pakaian di lemari, bisa dikategorikan berdasarkan jenis atau penggunaan (daily, work, special occasion). Sekarang yang ada di lemari hanyalah pakaian favorit saya, tidak perlu waktu lama untuk memilih pakaian dan saya bisa mengurangi kebiasaan belanja baju.

Saat nantinya akan membeli pakaian, saya biasanya mengingat pakaian yang sudah ada supaya tetap bisa di mix and match. Tahukah kamu, katanya seseorang hanya menggunakan 20% pakaian di lemarinya. Sisanya? mungkin jadi koleksi atau akibat dari impulsive buying karena melihat barangnya lucu atau diskon.

Ingatlah, less is more. Hidup terasa lebih ringan saat kita tidak terobsesi memiliki semua barang.

Jadi, kapan beres-beres lemari? 😊


picture credit
Be First to Post Comment !
Post a Comment