learn . love . laugh

Book Review: Aroma Karsa

| on
May 15, 2018
Haloooo ! Kembali lagi ke sesi review buku ala-ala saya 😀.

Saya baru saja menamatkan karya terbaru Dee Lestari berjudul Aroma Karsa, yang kemunculannya mencuri perhatian publik karena sebelum dijadikan versi cetak, beberapa bab buku Aroma Karsa disajikan dalam bentuk digital secara bersambung.


Saya tidak membaca versi digitalnya, namun langsung tertarik membeli saat ada PO buku Aroma Karsa. Iya, sesuka itu sama karya Dee, sekaligus penasaran, kegilaan apalagi yang Dee tuliskan kali ini.


Dan saya gaa salah karena menyebut buku ini sebagai salah satu hasil kegilaan Dee yang lain, buku ini tuh.. gimana yaa nulisnya.., perasaan setelah membaca Aroma Karsa agak sulit dideskripsikan. 

Jadi, secara singkat buku Aroma Karsa bercerita tentang sebuah ambisi untuk menemukan puspa karsa, yang kisahnya diturunkan dari generasi ke generasi. 

Raras Prayagung terobsesi membuktikan keberadaan puspa karsa, hal yang dimanahkan dari ibunya, berbekal dengan kekuasaan dan pengaruhnya yang kuat, Raras dipertemukan dengan Jati Wesi, yang membawanya semakin dekat dengan penemuan puspa karsa, and the story goes on……… (percayalah lebih asyik baca sendiri bukunya).

Ketika saya membaca lembar-lembar pertama buku ini, saya tahu bahwa saya tidak bisa menutup buku ini jika belum selesai, perasaan yang lama tak muncul ketika membaca sebuah novel (terakhir kali saya sanggup membaca buku tanpa berhenti itu waktu baca Harry Potter).

Saya langsung jatuh cinta pada pemilihan kata Dee Lestari, membayangkan berapa banyak buku yang dilahap sebelum menuliskannya, mengira-ngira berapa waktu yang dihabiskan untuk melakukan riset sehingga menggambarkan detail sedemikan rupa, membuat pembaca seolah memasuki dunia aroma karsa. Penelitian tentang bunga, tanaman, nama-nama kimiawi, pembuatan parfum, proses penciuman dari hidung manusia, jenis-jenis bau, tentang pendakian, misteri sejarah Jawa, berbagai mitos yang seolah dihidupkan kembali.

Imajinasi liar dan kejeniusan Dee membuat saya sesekali menahan napas sebelum membalik lembar demi lembar. 

Saya merasa terserap ke dalam buku, ikut mencium bau-bau yang seperti keluar dari kertas-kertas buku, rasanya ingin mengendus-endus buku, padahal mah gaa ada bau apapun, emosi yang teraduk-aduk, sesekali marah, sesekali tersenyum, ikut jatuh cinta pada Jati Wesi dan Tanaya Suma (btw, suka banget sama nama tokoh-tokoh di buku ini, bisa jadi inspirasi nama anak *lah).

Betapa Dee begitu piawai menceritakan satu bab, membuat pembaca bertanya-tanya, untuk kemudian dijawab Dee pada bab selanjutnya. Pengenalan tokoh satu per satu, penjabaran keterkaitan antar tokoh dan selapis demi selapis kisah yang ternyata saling terkait.  

Membaca buku Aroma Karsa membuat saya mengira bahwa yang diceritakan adalah hal nyata, berandai-andai bahwa puspa karsa mungkin benar ada di suatu tempat, membayangkan bahwa mungkin saja ada sejarah yang sengaja dihapuskan karena pengaruh kekuasaan, bertanya-tanya tentang alam lain yang mungkin bersisian dengan tempat tinggal kita. 

Saya pas baca ingin cepat membalik halaman karena penasaran tapi gaa pengen kisahnya segera tamat.

Begitu kuatnya efek Aroma Karsa...  mungkin seperti judulnya...  

kar.sa


daya (kekuatan) jiwa yang mendorong makhluk hidup untuk berkehendak

Be First to Post Comment !
Post a Comment