Menjelang akhir September lalu, saya dan Dika memutuskan untuk kemping ceria di Ranca Upas, Bandung. Ide ini seperti biasa secara random tercetus karena kami berdua ingin jalan-jalan tapi murah meriah, hehe. Diputuskanlah untuk kemping ala-ala di Ranca Upas.
Perjalanan kami ke daerah Ciwidey lumayan lama juga, memakan waktu kurang lebih 6 jam dari Jakarta, kami berangkat sekitar pukul 6 pagi di hari Sabtu dan sampai di Ciwidey sekitar jam 1 siang. Sebelum kemah di Ranca Upas, kami melipir dulu ke Kawah Putih, karena sekali jalan juga, dan kebetulan kami memang belum pernah ke sini.
Sesampainya di parkiran Kawah Putih, ternyata masih ada perjalanan lanjutan, setelah menghitung biaya yang dikeluarkan, kami memilih menggunakan angkutan yang tersedia di kawasan Kawah Putih, namanya Ontang-Anting, penampakannya seperti angkot begini.
Kenapa namanya Ontang-Anting? mungkin karena saat kita menuju ke atas, rasanya terpelanting kesana kemari karena angkotnya ngebut banget, gaa pake rem :)). Bersyukur juga gaa naik ke atas menggunakan mobil pribadi, jalanannya naik turun bukit euy.
Apa yang dilakukan setelah sampai diatas?
Ya foto-foto, haha. Yaa begitulah, foto sana sini, apalagi ada fotografer pribadi (baca:suami sendiri), jadi lumayan punya banyak stok foto profil instagram kan yaa, foto-foto dengan latar belakang danau vulkanik, tapi kerasanya jadi malah pengen ke pantai.
Segitu aja deh ceritanya. Ayo liburan lagi :D
[…] mengunjungi Kawah Putih, saya dan Dika melanjutkan perjalanan ke tujuan utama kami yaitu kemping di Ranca Upas […]
ReplyDelete